Pada tanggal 22 Oktober 2021, Presiden Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi, mengunjungi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA) di Yogyakarta. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mendorong para pelajar agar tidak melakukan vandalisme atau tindakan corat-coret di lingkungan sekolah. Dalam upaya mempromosikan kebersihan dan tanggung jawab sosial, Jokowi dengan tegas menyampaikan pesannya kepada para siswa agar menjaga kebersihan lingkungan sekolah serta tidak merusak fasilitas yang ada.
Penegakan Disiplin dalam Lingkungan Sekolah
Memastikan bahwa suasana belajar di lingkungan sekolah tetap kondusif merupakan salah satu upaya penting yang dilakukan oleh Presiden Jokowi. Dengan memberikan contoh langsung kepada para pelajar, beliau menunjukkan betapa pentingnya menjaga kebersihan dan ketertiban di lingkungan pendidikan. Tindakan presiden ini juga mengajarkan pada generasi muda tentang arti tanggung jawab dan rasa memiliki terhadap aset bersama.
Peran Pendidikan dalam Membentuk Karakter
Pendidikan bukan hanya tentang pembelajaran akademis semata, tetapi juga pembentukan karakter dan nilai-nilai moral yang kuat. Melalui kunjungan ke sekolah-sekolah, Presiden Jokowi ingin memberikan contoh nyata akan pentingnya sikap disiplin dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, diharapkan para siswa dapat menjadi generasi penerus yang berkualitas dengan sikap positif terhadap lingkungan.
Melawan Budaya Merusak dengan Kesadaran Lingkungan
Corat-coret bukan hanya masalah fisik pada bangunan atau fasilitas umum, namun mencerminkan sikap mentalitas merusak yang perlu diperbaiki dari akarnya. Melalui sosialisasi seperti ini, Presiden Jokowi berusaha untuk mengubah paradigma masyarakat dari budaya merusak menjadi budaya melestarikan. Diharapkan bahwa langkah-langkah preventif semacam ini akan membantu menciptakan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan bersama.