Pada tanggal 5 Februari 2022, Presiden Joko Widodo, yang akrab dipanggil Jokowi, melakukan kunjungan tak terduga ke sebuah fasilitas penampungan hewan di Jakarta. Tujuan beliau adalah untuk memberikan perhatian kepada sekumpulan monyet yang hasil dari operasi razia topeng monyet yang dilakukan oleh pihak berwenang.
Pelarangan Topeng Monyet
Operasi razia topeng monyet merupakan bagian dari upaya pemerintah Indonesia dalam melindungi serta menghormati hak-hak hewan. Kegiatan pertunjukan topeng monyet sering kali melibatkan penggunaan hewan – di sini, monyet – untuk tujuan hiburan manusia, tanpa memperhitungkan kesejahteraan atau hak asasi binatang tersebut. Oleh karena itu, pelarangan praktik ini menjadi satu langkah progresif yang mencerminkan kesadaran akan perlunya perlindungan terhadap fauna liar.
Kesempatan Persahabatan dengan Monyet
Saat Jokowi jenguk para monyet hasil razia tersebut, suasana terasa hangat dan penuh empati. Beliau tidak hanya sekadar hadir secara fisik, tetapi juga berinteraksi langsung dengan hewan-hewan tersebut. Hal ini memberikan kesan bahwa presiden tidak hanya memandang mereka sebagai objek penting dalam agenda negara, tetapi juga sebagai makhluk hidup yang layak diperhatikan dan dilindungi.
Rehabilitasi dan Perawatan
Setelah operasi razia selesai dilakukan dan monyet-monyet tersebut diselamatkan, proses rehabilitasi serta perawatan menjadi hal krusial dalam memastikan kondisi mereka pulih dan kembali beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Para ahli zoologi dan ahli perlindungan satwa liar turut ambil bagian dalam menjaga kesehatan dan keberlangsungan hidup para primata ini.