Jokowi Hemat Lahan Rusunawa Jakarta Akan Tinggi Tinggi
Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi telah mengumumkan langkah strategis dalam pengembangan rumah susun sewa atau rusunawa di Jakarta. Langkah ini diklaim akan mampu menghemat lahan dan menjawab kebutuhan perumahan bagi masyarakat dengan tingkat pendapatan menengah dan rendah di ibu kota.
1. Mengapa Hemat Lahan?
Dalam menghadapi masalah krisis lahan yang semakin mendesak di Jakarta, Jokowi memilih pendekatan pengembangan vertikal melalui pembangunan rusunawa dengan ketinggian yang lebih tinggi. Hal ini adalah langkah bijak untuk menciptakan ruang yang optimal di tengah persyaratan lahan yang terbatas.
Pendekatan ini akan memaksimalkan potensi lahan yang ada dan secara efektif memberikan pemecahan masalah perumahan dengan cara lebih efisien dan ekonomis dibandingkan dengan pembangunan horizontal.
2. Membangun Tinggi untuk Penghematan Lahan
Rencana pemerintah untuk membangun rusunawa dengan ketinggian yang lebih tinggi merupakan solusi inovatif guna mengatasi permasalahan krisis lahan di Jakarta. Dengan membangun vertikal, pemerintah dapat menciptakan hunian layak bagi masyarakat dalam jumlah besar tanpa harus mengorbankan lahan berharga.
Berdasarkan data dan analisis yang ada, pembangunan vertikal dapat menghemat hingga 30% lebih banyak lahan dibandingkan dengan pembangunan rumah susun pada umumnya. Penggunaan lahan yang efisien menjadi kunci dalam menciptakan perumahan terjangkau yang layak bagi masyarakat.
2.1 Model Pembangunan Vertikal
Pemerintah akan menerapkan model pembangunan vertikal yang terdiri dari beberapa lantai dengan menggunakan teknologi konstruksi modern. Dengan memanfaatkan teknologi canggih ini, waktu pembangunan dapat dipercepat dan biaya dapat dikendalikan dengan lebih baik.
Pembangunan vertikal juga akan memberikan manfaat lain, seperti penggunaan energi yang lebih efisien melalui sistem pemanas dan pendingin terpusat serta tata ruang dalam gedung yang optimal.
2.1.1 Desain Arsitektur Modern
Rusunawa Jakarta baru akan dirancang dengan desain arsitektur modern yang memperhatikan aspek lingkungan, kenyamanan, dan keamanan penghuni. Desain tersebut juga akan mengoptimalkan penggunaan cahaya alami dan ventilasi udara sehingga menciptakan hunian yang sehat dan nyaman.
Desain arsitektur modern juga akan memberikan kesempatan bagi pengembangan fasilitas publik di sekitar rusunawa, seperti taman hijau atau ruang komunitas untuk menambah kualitas hidup penghuni.
3. Meningkatkan Aksesibilitas dan Fasilitas
Selain menghemat lahan, pembangunan rusunawa akan dilakukan dengan mempertimbangkan faktor aksesibilitas dan fasilitas yang memadai bagi penghuninya. Pemerintah akan menyediakan sarana transportasi publik yang mudah dijangkau serta membangun pusat-pusat perdagangan dan fasilitas umum lainnya di sekitar rusunawa.
3.1 Transportasi Publik Terintegrasi
Pemerintah akan melakukan integrasi antara rusunawa dengan jalur transportasi publik, seperti stasiun kereta api, halte bus, atau MRT. Hal ini akan memudahkan penghuni untuk beraktivitas sehari-hari tanpa harus tergantung pada kendaraan pribadi.
Keterhubungan yang baik antara rusunawa dan sarana transportasi publik juga akan membantu mengurangi kemacetan lalu lintas serta mengurangi emisi gas rumah kaca yang merusak lingkungan.
3.1.1 Mengoptimalkan Jaringan Transportasi Massal
Pemerintah juga berupaya meningkatkan kualitas jaringan transportasi massal di Jakarta sehingga dapat mencakup lebih banyak wilayah perkotaan dan suburban. Hal ini akan memberikan aksesibilitas yang lebih baik bagi penghuni rumah susun sewa.
Penambahan jalur kereta api ringan atau ekspansi sistem MRT adalah beberapa upaya yang sedang dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas jaringan transportasi massal di Jakarta.
4. Manfaat Jangka Panjang
Rencana pembangunan rusunawa dengan ketinggian yang lebih tinggi tidak hanya memberikan solusi perumahan yang efisien dalam jangka pendek, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
4.1 Pemulihan Lahan Terdegradasi
Dengan menggunakan lahan yang terbatas secara vertikal, pemerintah dapat memulihkan lahan-lahan terdegradasi di Jakarta. Pembangunan rusunawa ini akan membantu mengurangi tekanan pembangunan horizontal yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan kerugian ekologi yang signifikan.
Upaya pemulihan lahan terdegradasi adalah langkah penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mendukung keberlanjutan lingkungan di Jakarta.
4.1.1 Penyerapan Karbon dan Pengendalian Iklim
Pohon-pohon dan vegetasi yang ditanam di sekitar rusunawa Jakarta baru akan memberikan manfaat tambahan berupa penyerapan karbon dan pengendalian iklim mikro. Ini akan membantu mengurangi suhu udara, mengurangi polusi udara, serta menciptakan area hijau yang sehat untuk masyarakat perkotaan.
Kesimpulan
Rencana pembangunan rumah susun sewa atau rusunawa dengan ketinggian yang lebih tinggi oleh Presiden Jokowi merupakan langkah strategis untuk mengatasi krisis lahan di Jakarta. Pendekatan ini tidak hanya menghemat lahan yang terbatas, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi penghuni dan lingkungan sekitar.
Dengan penggunaan teknologi konstruksi modern, desain arsitektur yang memperhatikan aspek lingkungan, dan aksesibilitas yang baik terhadap fasilitas publik, pembangunan rusunawa Jakarta baru akan menjadi solusi perumahan yang efisien, terjangkau, dan berkelanjutan.