Jokowi Bantah Kerahkan Preman Gusur Bantaran Waduk Pluit
Presiden Joko Widodo, atau akrab disapa Jokowi, telah menyangkal keras tuduhan terkait penggunaan preman untuk menggusur bantaran Waduk Pluit. Kontroversi ini muncul setelah adanya laporan dari beberapa pihak yang menyebutkan bahwa preman dipakai sebagai agen penggusuran dalam proyek revitalisasi tersebut.
Pernyataan Tegas Dari Presiden Jokowi
Presiden Jokowi dengan tegas membantah anggapan tersebut dan menyatakan bahwa pemerintahannya tidak pernah menggunakan preman dalam proses apapun terkait pembangunan. Beliau menekankan pentingnya transparansi dan keterbukaan dalam setiap langkah yang diambil oleh pemerintahannya.
Klarifikasi Dari Pihak Terkait
Meskipun penegasan dari Presiden sudah jelas, masih terdapat kebingungan di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, pihak terkait seperti Kementerian PUPR dan Pemprov DKI Jakarta diminta untuk memberikan klarifikasi lebih lanjut agar informasi yang beredar dapat diselesaikan dengan baik.
Reaksi Masyarakat Dan Aktivis Lingkungan
Reaksi masyarakat dan aktivis lingkungan terhadap isu ini pun bermacam-macam. Ada yang mendukung pernyataan tegas dari Presiden Jokowi, namun sebagian lain meminta adanya investigasi mendalam untuk memastikan tidak ada praktik-praktik yang merugikan dalam proses pembangunan tersebut.
