Jakarta – Guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi mengungkapkan rencananya untuk menempatkan personel Dinas Perhubungan (Dishub) di beberapa sekolah khusus. Salah satunya adalah Sekolah Luar Biasa (SLB) Tunagrahita Fatmawati di Jakarta Selatan.
Reformasi Transportasi Publik
Rencana pengalihan tugas tersebut dilakukan sebagai bagian dari program reformasi transportasi publik yang tengah digencarkan oleh pemerintah. Hal ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan aksesibilitas dan pelayanan bagi masyarakat dengan kebutuhan khusus, seperti tuna rungu.
Peran Personel Dishub
Personel Dishub yang ditempatkan di sekolah-sekolah khusus tersebut akan memiliki peran penting dalam memfasilitasi transportasi para siswa dengan kebutuhan khusus. Mereka akan bertugas untuk menyediakan informasi dan bantuan terkait penggunaan transportasi umum serta memberikan perlindungan dan pengawasan saat berada dalam perjalanan.
Peningkatan Kesetaraan Aksesibilitas
Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesetaraan aksesibilitas bagi semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Dengan adanya personel Dishub di sekolah-sekolah khusus, diharapkan para siswa tuna rungu dapat lebih mandiri dalam menggunakan transportasi umum tanpa hambatan.
Dampak Positif Bagi Masyarakat
Keberadaan personel Dishub di SLB Tunagrahita Fatmawati dan sekolah-sekolah khusus lainnya diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat secara keseluruhan. Selain membantu para siswa dengan kebutuhan khusus, langkah ini juga dapat meningkatkan kesadaran dan inklusi sosial terhadap mereka yang seringkali terpinggirkan dalam hal akses transportasi.
Dengan demikian, penempatan personel Dishub di sekolah-sekolah khusus merupakan salah satu langkah nyata dalam menciptakan sistem transportasi publik yang lebih ramah terhadap semua individu, tanpa terkecuali.