Jakarta, 23 Agustus 2022 – Dalam sebuah pertemuan yang berlangsung secara daring pada hari ini, Presiden Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi, memberikan saran berharga kepada orangtua untuk mengajak anak-anak mereka hidup dalam keadaan prihatin. Hal ini disampaikan Presiden sebagai upaya untuk membentuk generasi muda yang peduli terhadap sesama dan lingkungan sekitar.
Memperkuat Empati dalam Keluarga
Saat berbicara tentang pentingnya mengajarkan hidup prihatin kepada anak-anak, Jokowi menekankan pentingnya memperkuat rasa empati dalam lingkungan keluarga. Menurut beliau, dengan membiasakan diri dan keluarga untuk selalu memberikan perhatian atas keadaan sosial di sekitar, anak-anak akan tumbuh sebagai individu yang peka terhadap kondisi sesama.
Menumbuhkan Kesadaran Sosial Sejak Dini
Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa yang harus ditanamkan dengan nilai-nilai sosial mulai dari usia dini. Jokowi menggarisbawahi bahwa orangtua memiliki peran sentral dalam menanamkan kesadaran sosial tersebut kepada anak-anak mereka. Dengan mengajarkan kepedulian dan keikhlasan sejak dini, diharapkan anak-anak akan menjadi pemimpin-pemimpin masa depan yang bertanggung jawab dan peduli terhadap kesejahteraan masyarakat.
Belajar dari Lingkungan Sebagai Guru Terbaik
Jokowi juga menyoroti pentingnya pembelajaran melalui pengalaman langsung dari lingkungan sekitar. Melibatkan anak-anak dalam kegiatan-kegiatan amal atau bantuan sosial dapat menjadi sarana efektif untuk memperkenalkan mereka pada realitas sosial yang ada di masyarakat. Dengan demikian, anak-anak tidak hanya belajar dari teori namun juga merasakan langsung dampak positif dari sikap prihatin dan sukarela.
Mendorong Generasi Muda Menjadi Agen Perubahan
Dalam konteks bangsa Indonesia yang tengah berkembang pesat, Jokowi memberi penekanan pada pentingnya peran generasi muda sebagai agen perubahan positif. Menjadikan ketulusan hati dan kemampuan untuk peduli sebagai aspek penting dalam kepribadian anak adalah langkah awal menuju sebuah masyarakat yang lebih sejahtera dan berkeadilan.
Kolaborasi Antar Generasi untuk Menciptakan Perubahan Berkelanjutan
Untuk menciptakan transformasi nyata dalam jangka panjang, kolaborasi lintas generasi menjadi kunci utama. Jokowi mendorong agar orangtua tidak hanya menjadi contoh bagi anak-anak mereka namun juga mitra dalam upaya menciptakan perubahan positif secara bersama-sama. Dengan demikian, nilai-nilai prihatin dan peduli dapat terus diperpetuat dari satu generasi ke generasi selanjutnya.
Pemberdayaan Anak-Anak Sebagai Agensi Pendidikan Moral
Jokowi juga menyoroti betapa pentingnya memahami bahwa pendidikan moral tidak hanya dilakukan melalui kurikulum formal di sekolah namun juga melalui praktik nyata di kehidupan sehari-hari. Dengan memberdayakan anak-anak sebagai agen-agen pendidikan moral di tengah-tengah keluarga, maka nilai-nilai prihatin akan lebih mudah tertanam kuat dalam diri mereka.