Rhoma Irama, legenda dangdut Indonesia yang dikenal dengan panggilan “Raja Dangdut,” telah lama dikenal sebagai sosok yang memiliki pengaruh besar dalam dunia hiburan Tanah Air. Namun, kehadiran beliau dalam kancah politik seringkali menjadi sorotan publik. Baru-baru ini, pernyataan kontroversial dari Rhoma Irama tentang calon presiden pada tahun 2014 menuai perhatian luas.
Pernyataan Kontroversial
Rhoma Irama baru-baru ini menyita perhatian publik karena tidak menyebutkan nama Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden pada pemilihan presiden tahun 2014. Diketahui bahwa saat itu, Jokowi maju sebagai calon presiden dari partai politik tertentu. Namun, Rhoma Irama tampaknya enggan untuk secara terang-terangan mendukung atau menyebutkan namanya.
Analisis Pernyataan
Menarik untuk diamati bahwa Rhoma Irama memiliki sejarah yang cukup kompleks dalam hubungannya dengan politik. Meskipun telah banyak artis yang turut serta aktif mendukung kandidat tertentu dalam pemilihan umum, sikap diam atau netral dari Rhoma Irama menimbulkan tanda tanya bagi banyak pihak.
Reaksi Publik
Kontroversi seputar pernyataan Rhoma Irama ini pun menuai beragam tanggapan dari masyarakat. Ada yang mendukung keputusannya untuk tidak terlibat secara langsung dalam urusan politik, namun tak sedikit pula yang mengharapkan para tokoh terkenal seperti beliau dapat memberikan dukungan terhadap calon-calon presiden secara jelas dan tegas.
