Makna Di Balik Peci Gus Dur Untuk Jokowi
Peci, topi khas berbentuk kerucut dengan melengkung di bagian depannya, telah lama menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat Indonesia. Namun, belakangan ini, topi peci telah mencuri perhatian publik karena digunakan oleh Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi. Tidak hanya sekadar aksesori mode, namun penggunaan peci oleh Jokowi juga dipengaruhi oleh makna yang dalam terkait dengan Gus Dur. Mari kita telusuri lebih jauh tentang makna di balik peci Gus Dur untuk Jokowi.
Pecahnya Tradisi Penampilan Presiden
Sebelum Kepresidenan Jokowi, tradisi penampilan presiden Indonesia umumnya terkesan formal dan kaku. Para presiden sebelumnya sering terlihat mengenakan setelan jas dan dasi sebagai pakaian resmi mereka. Namun, semuanya berubah ketika Jokowi terpilih sebagai presiden pada tahun 2014. Ia membawa warna baru dalam pola penampilan seorang pemimpin negara.
Mendorong Inklusivitas dan Kesederhanaan
Dikenal dengan gaya santainya, Jokowi sering kali tampil dengan pakaian sederhana seperti kemeja putih lengan panjang selalu dikancing hingga ke atas serta celana hitam atau denim. Namun, elemen yang menarik perhatian publik adalah ketika dia mulai memadukan pakaian kasual tersebut dengan memakai peci sebagai pelengkap busana.
Menghadirkan Pencetus Inspirasi dari Gus Dur
Gus Dur atau Abdurrahman Wahid, merupakan mantan Presiden RI yang dikenal akan kebijaksanaannya dan sikap inklusifnya terhadap semua lapisan masyarakat. Gus Dur juga kerap tampil memakai peci sebagai ciri khasnya. Ketika Jokowi mulai menggunakan peci dalam penampilannya, hal itu dapat dilihat sebagai upaya untuk mengambil inspirasi dari sosok Gus Dur.