Pada malam Jumat Legi yang penuh berkah, sebuah peristiwa istimewa terjadi di Kampung Jokowi yang tak hanya menyatukan warga, tetapi juga menjadi momentum penting dalam tradisi kebersamaan dan keagamaan. Tumpengan, sebuah ritual khas Indonesia yang melibatkan hidangan lezat dan doa bersama, menjadi pusat perhatian dalam acara tersebut.
Tumpengan: Makna dan Tradisi
Tumpengan merupakan salah satu tradisi budaya Jawa yang melibatkan penyajian nasi kuning sebagai simbol keberkahan dan kesyukuran. Acara tumpengan biasanya dilakukan dalam rangkaian upacara adat, perayaan penting, atau sebagai ungkapan syukur atas rezeki yang diterima.
Simbolisme Nasi Kuning dalam Tumpengan
Nasi kuning yang disajikan dalam tumpengan memiliki makna filosofis yang mendalam. Warna kuning melambangkan kebahagiaan, kejayaan, dan harapan untuk masa depan yang cerah. Proses pembuatan nasi kuning sendiri juga melibatkan ritual khusus agar setiap butir beras dipercayai memiliki energi positif.
Perayaan Malam Jumat Legi di Kampung Jokowi
Kampung Jokowi dikenal sebagai komunitas yang menjaga tradisi-tradisi lama dengan penuh kebanggaan. Setiap Malam Jumat Legi, warga berkumpul untuk mengadakan tumpengan sebagai bagian dari upacara adat turun-temurun.
Rangkaian Acara Tumpengan
Acara tumpengan di Kampung Jokowi dimulai dengan persiapan matang sejak pagi hari. Masyarakat bergotong-royong mempersiapkan hidangan istimewa seperti ayam goreng, sayur lodeh, tempe bacem, serta nasi kuning lengkap dengan hiasannya. Setelah semuanya siap, acara dimulai dengan doa bersama untuk memohon kelancaran dan keselamatan bagi seluruh penghuni kampung.