Kalau Jokowi Jadi Capres, DPR Pertanyakan Kelanjutan Tanggul Raksasa
Pemilihan presiden di Indonesia selalu menjadi momen penting bagi rakyat untuk menentukan pemimpin yang akan memimpin negara lima tahun ke depan. Salah satu calon yang sering muncul dalam pembicaraan adalah Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi. Selama ini, Jokowi dikenal sebagai sosok pemimpin yang berani mengambil langkah-langkah besar untuk memajukan negara. Namun, apakah rencana tanggul raksasa yang saat ini sedang dibangun di sepanjang pantai utara Jakarta akan menjadi perhatian DPR jika Jokowi terpilih kembali sebagai presiden?
Pembangunan Tanggul Raksasa: Apa Fungsinya?
Tanggul raksasa, atau sering disebut juga sebagai National Capital Integrated Coastal Development (NCICD), merupakan proyek ambisius pemerintah untuk melindungi Jakarta dari ancaman banjir dan penurunan tanah. Proyek ini melibatkan pembangunan tanggul laut dengan panjang sekitar 32 kilometer dan tinggi sekitar 7 meter di sepanjang pantai utara Jakarta.
Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk menjaga ibu kota Indonesia agar tetap berada di atas permukaan laut dan terhindar dari ancaman banjir besar. Selain itu, proyek ini juga diharapkan dapat mengurangi penurunan tanah yang terjadi akibat eksploitasi air tanah yang berlebihan.
Pertanyaan DPR: Apakah Tanggul Raksasa Berkelanjutan?
Meskipun tanggul raksasa dianggap sebagai solusi yang efektif untuk mengatasi permasalahan banjir dan penurunan tanah di Jakarta, tetapi DPR mulai mempertanyakan kelanjutan proyek ini jika Jokowi terpilih kembali sebagai presiden. Ada beberapa alasan di balik keraguan mereka terhadap proyek ini.
Keterlambatan dalam Penyelesaian Proyek
Pembangunan tanggul raksasa telah dimulai sejak tahun 2014 dan seharusnya selesai pada tahun 2025. Namun, hingga saat ini proyek ini belum mencapai tahap penyelesaian yang diharapkan. DPR memberikan catatan bahwa keterlambatan dalam penyelesaian proyek dapat memengaruhi efektivitas proyek tersebut.
Selain itu, ada juga masalah terkait pembebasan lahan yang diperlukan untuk pembangunan tanggul raksasa. Beberapa warga setempat masih belum menerima ganti rugi atas lahan mereka yang digunakan untuk proyek tersebut, sehingga menimbulkan ketidakpuasan dan potensi konflik di masa depan.
Biaya Proyek yang Membengkak
Proyek tanggul raksasa awalnya diperkirakan akan menghabiskan dana sekitar Rp 220 triliun. Namun, DPR menemukan bahwa biaya proyek tersebut jauh melebihi perkiraan semula. Tanggul raksasa diperkirakan akan menghabiskan dana sekitar Rp 400 triliun, yang berarti ada kenaikan biaya sebesar 81%.
Meskipun pemerintah telah menjelaskan bahwa peningkatan biaya ini disebabkan oleh perubahan desain dan pemilihan material yang lebih berkualitas, tetapi DPR tetap mempertanyakan transparansi dalam pengelolaan anggaran proyek. Mereka ingin memastikan bahwa tidak ada praktik korupsi atau penyelewengan terjadi dalam proyek tersebut.
Kontribusi Positif Tanggul Raksasa
Meskipun ada keraguan tentang kelanjutan proyek tanggul raksasa, tidak dapat dipungkiri bahwa proyek ini memiliki potensi untuk memberikan kontribusi positif bagi Jakarta dan Indonesia secara keseluruhan.
Perlindungan dari Ancaman Banjir
Tanggul raksasa diharapkan dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi ibu kota dari ancaman banjir besar. Banjir yang sering melanda Jakarta setiap tahunnya telah menyebabkan kerugian material dan ekonomi yang signifikan. Dengan adanya tanggul laut yang kuat dan kokoh, diharapkan risiko banjir dapat dikurangi secara signifikan.
Pencegahan Penurunan Tanah
Jakarta saat ini mengalami masalah serius terkait penurunan tanah akibat eksploitasi air tanah yang berlebihan. Penurunan tanah ini menyebabkan banyak bangunan dan infrastruktur menjadi tidak stabil. Dengan adanya tanggul raksasa, diharapkan tekanan dari air laut dapat dikontrol dan penurunan tanah dapat diperlahankan.
Potensi Pembangunan Ekonomi
Proyek tanggul raksasa juga memiliki potensi untuk memacu pembangunan ekonomi di sekitar wilayah tersebut. Dengan adanya infrastruktur yang lebih baik, investasi baru dapat masuk ke wilayah tersebut dan menciptakan lapangan kerja baru. Selain itu, pariwisata juga dapat berkembang dengan adanya pantai yang lebih terawat.
Kesimpulan
Tanggul raksasa merupakan proyek ambisius pemerintah untuk melindungi Jakarta dari banjir besar dan penurunan tanah. Meskipun ada keraguan tentang kelanjutan proyek ini, tidak dapat dipungkiri bahwa proyek ini memiliki potensi untuk memberikan kontribusi positif bagi Jakarta dan Indonesia secara keseluruhan.
DPR mempertanyakan keterlambatan penyelesaian proyek serta biaya proyek yang membengkak. Namun, mereka juga menyadari perlunya langkah-langkah konkret dalam menghadapi ancaman banjir dan penurunan tanah di Jakarta. Akhirnya, keputusan mengenai kelanjutan tanggul raksasa akan menjadi tantangan bagi pemimpin masa depan Indonesia.